Menu

Kapan Arab Saudi Mulai Terima Jemaah Umroh Lagi?




Arab Saudi telah melarang sejumlah negara untuk melaksanakan umrah. Indonesia termasuk dalam daftar negara terlarang.
Larangan ini dibuat oleh Arab Saudi untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 korona yang kemungkinan akan menyebar dari para jamaah umrah.
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulazis mengeluarkan dekrit tentang pembukaan kembali halaman tawaf Masjid al-Haram yang pernah ditutup ketika virus korona menyebar. Pembukaan dimulai dari hari Sabtu (07/03).

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Namun sayangnya, pembukaan halaman Tawaf bukan untuk digunakan kembali oleh jamaah umrah, tetapi hanya untuk melakukan tawaf - tawaf sunnah saja.

Diketahui, Pemerintah Arab Saudi juga sempat menutup dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjidil Haram, untuk mencegah penyebaran virus Corona di sana.
Penutupan masjid itu sendiri dilakukan satu jam setelah shalat Isha (05/03) dan dibuka kembali satu jam sebelum shalat Subuh pada (06/03) lalu.
Calon jamaah haji dari Indonesia mungkin sedikit berharap. Pemerintah Arab Saudi dilaporkan memberi sinyal mencabut larangan kunjungan ke tanah suci untuk melaksanakan ziarah.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berencana untuk membuka kembali penerbangan dari berbagai negara untuk Umrah ke Tanah Suci pada 14 Maret 2020.

Informasi itu diumumkan dalam telegram yang dikirim oleh Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi ke agen-agen perjalanan di seluruh dunia. Dalam surat tersebut dinyatakan, penangguhan penerbangan ke Arab Saudi mulai berlaku dari 26 Februari 2020 hingga 13 Maret 2020.
Adapun tanggal itu, lanjutnya, Arab Saudi akan membuka jalur penerbangan Umrah untuk seluruh negara. Termasuk negara-negara yang terkena dampak positif penyebaran virus korona.

Bicara soal waktu, meski umrah bisa dilakukan kapan saja, waktunya sendiri sebenarnya cukup penting. Ini ada hubungannya dengan kondisi Arab Saudi yang memiliki iklim padang pasir. Di musim panas (Juni-Agustus) suhunya bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celcius. Sebaliknya di musim dingin (November-Februari) suhu siang hari adalah 38-42 derajat celsius, sedangkan malam hari bisa mencapai 8 derajat celsius.

Pada bulan Maret-Mei, cuaca bisa dikatakan lebih dingin dan lebih ramah. Mengingat cuacanya sangat panas, ada baiknya memilih waktu sesuai kondisi Anda. Jika Anda termasuk orang yang mudah lelah, atau Anda memilih untuk beribadah dengan rasa nyaman, pilih waktu dengan cuaca bersahabat. 
Alasannya, setelah melalui penerbangan yang cukup panjang (sekitar 10 jam penerbangan) dan selisih waktu sekitar 4 jam di belakang waktu Jakarta (GMT + 3), Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda beribadah yang dilakukan tidak hanya di masjid. , tetapi juga di luar ruangan.

Namun, ibadah umrah itu sendiri tidak hanya populer di bulan Ramadhan tetapi juga selama musim liburan (Juni-Agustus). Jadi, jika Anda memutuskan untuk melakukannya di bulan-bulan itu, ada beberapa tips. Selalu gunakan pakaian putih yang memantulkan panas matahari. Dengan begitu, energi Anda tidak mudah terkuras karena panas tidak diserap oleh pakaian dan tubuh.

Waktu itu sendiri juga menentukan jumlah biaya yang akan Anda keluarkan. Jika Anda memilih untuk pergi umroh di musim liburan, sebelum musim haji atau sebelum Ramadhan, maka biaya tentu akan lebih besar. Mengapa? Karena umumnya peningkatan paket umroh terjadi dalam tiga musim ini.

Pertama karena di musim-musim ini minat terhadap umrah meningkat. Kedua, saat ini ada persaingan ketat antara sesama maskapai. Ini secara otomatis mempengaruhi pesawat yang akan digunakan. Pihak travel kesulitan mendapatkan harga tiket pesawat murah sesuai anggaran.

Nah, jika Anda ingin mencari biaya perjalanan yang cenderung murah, ambil paket Umrah dari Januari hingga Maret. Pada bulan-bulan ini, harga biasanya lebih murah daripada paket Umrah untuk bulan April dan seterusnya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Author

authorAssalamualaikum, Saya Agen Umroh dan Haji Plus Resmi dan terdaftar. Silakan hubungi saya untuk bertanya.
Learn More →



About